Survei Mengenai Brand Smartphone Yang Sering Bermasalah

Saat ini smartphone atau ponsel pintar merupakan hal yang hampir menjadi barang yang harus dimiliki dan menjadi barang kebutuhan primer bagi manusia. Saat ini juga telah ada banyak sekali brand atau merek smartphone yang ada dipasaran baik itu brand lokal ataupun brand besar yang berasal dari luar seperti Samsung, Apple, Lenovo dan merek lainnya.

Dari sekian banyaknya produk smartphone yang dikeluarkan dan dari sekian banyak brand yang bermunculan, pasti ada saja brand yang menjadi favorit atau brand yang lebih unggul dari segi kualitas dan spesifikasi dibandingkan dengan merek atau brand lain. Dan ada pula merek yang ternyata sering sekali dikeluhkan karena sering bermasalah, walaupun merek tersebut sangat laku dan terkenal dipasaran.

Mengenai hal tersebut, Operating System sudah melakukan dan mengadakan sebuah survey yang dilakukan untuk mengetahui data mengenai smartphone, platform, dan juga merek smartphone apa saja yang sering dan kerap sekali mengalami masalah terutama ditahun 2015 akhir lalu. Terdapat banyak sekali masalah dan keluhan yang dilaporkan, diantaranya adalah aplikasi yang sering crash, hingga baterai yang mudah sekali habis.

Hasilnya tidaklah terlalu mengejutkan, dengan persentase sebanyak 85 % masalah di ponsel terjadi di platform Android. Cukup wajar sebenarnya mengingat hampir 80% pasar smartphone dikuasai oleh smartphone Android. Sedangkan merek yang paling sering mendapatkan keluhan adalah brand Samsung dengan 25% dari persentase 85% tadi. Hal tersebut juga cukup wajar apalagi vendor yang satu ini memang menguasai pasar smartphone berbasis Android, kurang lebih sebanyak 23% pasar global dikuasai oleh Samsung. Sedangkan posisi kedua dan ketiga untuk brand yang sering bermasalah adalah Lenovo dan juga Motorola. Keduanya memiliki persentase 21 persen dan juga 18 persen.

samsung smartphone

Posisi keempat diduduki oleh smartphone Xiaomi dengan jumlah keluhan sebanyak 11 persen. Smartphone ini bisa dibilang yang paling sering bermasalah mengingat mereka ‘hanya’ memiliki pasar sebesar 5 persen secara global. Selanjutnya diposisi kelima ada Asus dengan persentase 8 persen dengan penguasaan pasar didunia sebesar 5 persen.

Berikut ini daftar merek Smartphone terutama yang berbasis Android yang memiliki keluhan tertinggi dari 1 hingga 5.

 

1. Samsung: 27 persen, penguasaan pasar dunia 22,5 persen

2. Lenovo: 21 persen, penguasaan pasar dunia kurang dari 5 persen

3. Motorola: 18 persen, penguasaan pasar dunia kurang dari 5 persen

4. Xiaomi: 11 persen, penguasaan pasar dunia kurang dari 5 persen

5. Asus : 8 persen, penguasaan pasar dunia kurang dari 5 persen

 

Perlu digaris bawahi bahwa persentase mengenai keluhan atau kerusakan smartphone diatas tidak serta merta menyatakan bahwa smartphone ini atau itu memiliki kualitas yang buruk. Menurut Operating System sebagai penggagas survey, ternyata kebanyakan atau mayoritas dari masalah yang terjadi pada smartphone merupakan keteledoran dari pengguna atau pemiliknya sendiri.

Masalah tersebut kebanyakan berawal dari smartphone yang sering di-charge dan kemudian ditinggal selama berjam-jam walaupun baterainya sudah terisi penuh. Ada juga yang tidak melakukan update software atau aplikasi hingga ponsel menjadi lebih sering crash atau nge-hang.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *