Tips dan Cara Merawat Biola Supaya Awet dan Tetap “Bejo”

Biola merupakan jenis alat musik yang telah banyak diketahui orang. Alat musik satu ini memang seringkali dikenal sebagai alat musik yang cukup anggun.

Permainan biola juga telah banyak disukai banyak orang karena suara yang dihasilkan pun sangatlah indah. Maka dari itu tak heran banyak orang yang tertarik untuk mempelajari alat musik satu ini.

Selain dimainkan, tentunya kita harus tahu juga cara untuk merawat biola supaya awet dan lebih tahan lama.

Simak Tips dan Cara Merawat Biola Supaya Awet Berikut

Bagi Anda yang memiliki biola, tentu harus dirawat sebaik mungkin agar tidak cepat rusak.

Untuk itu, Anda dapat menyimak tips dan cara merawat biola supaya awet dan tetap “bejo” sebagai berikut:

1. Jangan terlalu lama menyimpan di hardcase

Bagi Anda yang sering memainkan biola tentu tak asing lagi dengan hardcase. Hardcase adalah tempat dimana Anda dapat membawa biola Anda kemana saja.

Hardcase tentunya sangat diperlukan agar biola Anda tidak cepat rusak saat dibawa bepergian. Namun walaupun begitu Anda tidak boleh terlalu sering menyimpan biola di dalam hardcase.

Hal itu dikarenakan sirkulasi udara pada hardcase akan terhambat dan dapat menimbulkan kelembapan. Kelembapan inilah yang dapat memicu munculnya jamur pada biola Anda. Munculnya jamur tentunya dapat merusak biola Anda.

Maka dari itu untuk menghindari hal tersebut, Anda perlu untuk memperhatikan penyimpanan biola. Anda boleh menggunakan hardcase, namun apabila usai berpergian keluarkan biola dari hardcase. Letakkan biola dengan cara menggantungnya di tempat yang aman.

Hal ini tentunya untuk menghindari kelembapan pada biola sehingga pertumbuhan jamur dapat dihambat. Cara untuk merawat violin atau biola satu ini patut untuk Anda praktekkan agar biola dapat terjaga keawetannya.

2. Membersihkan rosin yang menempel

Cara merawat biola selanjutnya adalah dengan membersihkan rosin yang menempel pada biola. Rosin biasanya akan menimbulkan debu-debu yang berterbangan.

Dan debu-debu tersebut dapat menempel pada badan biola sehingga dapat membuat biola terasa lengket saat dimainkan. Anda dapat membersihkannya menggunakan tisu.

Atau Anda juga dapat menambahkan sedikit minyak kayu putih saat membersihkan biola. Perlu diketahui bahwa Anda tidak perlu menggunakan kayu putih berlebihan karena justru dapat merusak vernis pada biola. Jangan membersihkannya dengan air.

Akan lebih baik lagi apabila Anda membersihkannya dengan cairan khusus pembersih rosin yang juga tersedia di toko musik.

3. Sering dimainkan

Lihat juga: Cara Merawat Gitar Listrik atau Elektrik

Untuk cara merawat biola agar tetap awet adalah dengan sering memainkannya. Jangan membiarkan biola Anda terlalu lama tidak dipakai karena hal tersebut justru akan membuat biola menjadi rusak.

Biola yang tidak terpakai justru dapat berjamur, retak, bahkan kualitas suara yang dihasilkan pun juga dapat berkurang. Akan sangat sayang sekali apabila Anda membiarkan biola Anda tidak terpakai begitu saja.

Untuk itu akan lebih baik apabila Anda menjualnya ataupun memberikannya apabila Anda Anda tidak lagi memainkan biola tersebut.

4. Letakkan kembali biola ke tempat semula

Meletakkan biola tidak boleh sembarangan, Anda perlu untuk meletakkan pada tempat yang tepat. Letakkan biola pada tempat yang aman. Anda dapat menggantungkannya di tempat yang tinggi sehingga tidak mudah terjangkau.

Letakkan pada tempat yang terbuka namun tetap aman. Jangan meletakkannya pada tempat tertutup karena dapat menimbulkan kelembapan dan tumbuhnya jamur pada biola.

Cara merawat biola ini perlu dipraktekkan karena apabila tidak biola Anda akan cepat mudah rusak.

5. Stem senar biola

Cara merawat biola selanjutnya adalah dengan menyetem senar biola dengan benar dan berhati-hati. Hal ini perlu diperhatikan karena apabila tidak, senar pada biola dapat menjadi putus.

Suara bridge yang melompat juga dapat terjadi apabila Anda tidak menyetem senar biola dengan tepat.

Saat menyetem biola, lakukan dari senar G, D, A, lalu E. Lakukan secara hati-hati dan tepat agar biola tidak mengalami kerusakan termasuk senar yang putus.

6. Lakukan pemberian rosin dengan tepat

Rosin tentu sering digunakan bagi Anda yang seringkali bermain biola. Rosin digunakan agar bow tetap kesat saat digesekkan pada senar biola. Rosin sendiri terbuat dari getah pinus yang dikeringkan.

Pemakaian dari rosin penting untuk diperhatikan. Lakukan pemakaian rosin pada bow dengan cara searah dan tidak sembarangan, ini dimaksudkan agar bow juga dapat terjaga keawetannya.

Anda perlu untuk menggunakan rosin secukupnya,  tidak terlalu banyak dan juga tidak terlalu sedikit.

7. Perhatikan kondisi bow

Bow merupakan busur yang digunakan saat bermain biola. Kekencangan dari bow perlu untuk diperhatikan. Anda dapat mengencangkan bow apabila ingin bermain biola.

Caranya adalah Anda dapat mengaturnya menggunakan sekrup yang terdapat di ujung bawah bow.

Kekencangan bow tentu dapat mempengaruhi kenyamanan saat bermain biola, maka dari itu aturlah dengan tepat.

Setelah selesai bermain biola, Anda dapat kembali mengendurkan bow. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga keawetan dari hair bow itu sendiri.

Selain itu jangan terlalu sering menyentuh hair bow karena minyak pada tangan dapat menempel pada bow sehingga mempengaruhi kekesatan saat bermain biola. Apabila Anda menemukan hair bow yang putus, maka jangan mencabutnya secara langsung.

Hal tersebut dikhawatirkan justru dapat membuat hair bow terlepas semua dari stick bow. Oleh karena itu Anda perlu untuk selalu memperhatikan kondisi bow agar terjaga keawetannya.

Lihat juga: Cara Merawat Piano dengan Tepat Supaya Awet

Itulah dia tips dan cara merawat alat musik biola supaya awet dan tetap “Bejo”. Merawat biola tentunya sangat penting terutama bagi Anda yang seringkali memainkannya.

Keawetan dari alat musik biola sendiri tergantung dari cara Anda merawatnya agar tetap selalu pada kondisi yang baik. Anda dapat menerapkan tips tersebut agar biola Anda dapat awet sehingga dapat terus dimainkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *